Peserta menggunakan gel dengan konsentrasi 3,5% dan 7,5% di punggung tangan selama 60 menit. Hasilnya menunjukkan sebagian besar peserta tidak mengalami iritasi atau ruam kulit.
Studi tersebut juga membuktikan bahwa gel bawang putih mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Hal ini menunjukkan adanya potensi positif dari penggunaan bawang putih sebagai perawatan kulit.
Penelitian laboratorium juga menemukan bahwa sifat antibakteri gel bawang putih sebanding dengan antibiotik klindamisin. Bawang putih dapat melawan bakteri Cutibacterium acnes yang menjadi penyebab jerawat.
Temuan ini membuka peluang bagi bawang putih sebagai alternatif pengobatan jerawat. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk memastikan efektivitasnya pada wajah berjerawat.
Para ahli menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter kulit sebelum mencoba perawatan dengan bahan alami. Hal ini guna menghindari efek samping yang mungkin timbul pada jenis kulit tertentu.