Ia juga mendorong peran aktif pemerintah desa untuk ikut serta mendata dan melaporkan kondisi warganya.
“Saya sudah instruksikan sejak awal agar Baznas bergerak cepat membantu masyarakat, termasuk untuk program RTLH. Jangan sampai ada warga miskin yang tinggal di rumah tak layak atau anak-anak yang putus sekolah karena kendala biaya,” tegas Bupati Fauzi.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, menegaskan kesiapannya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat.
“Baznas Sumenep akan terus bersinergi dengan Pemkab dalam membantu meringankan beban masyarakat, sesuai dengan visi program kami,” jelasnya.
Sejauh ini, Baznas Sumenep telah menyalurkan bantuan RTLH kepada enam keluarga penerima manfaat yang tersebar di Kecamatan Kota, Dungkek, Dasuk, dan Rubaru.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari lima program unggulan Baznas, yaitu bidang perekonomian, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan tanggap bencana.
Dengan terus diperkuatnya sinergi antara Baznas dan pemerintah daerah, diharapkan semakin banyak warga Sumenep yang bisa keluar dari jerat kemiskinan dan hidup lebih layak serta sejahtera.