Utang mampu dibayarkan kembali, seperti halnya pada dua bulan pertama tahun 2022 penerimaan negara telah mencapai 30 persen karena pulihnya ekonomi.
“Jadi ini yang menggambarkan bahwa APBN itu tools pada saat dibutuhkan dia harus kerja keras. Pada saat dia, kemudian, sudah mulai bisa sehat, dia harus menyehatkan diri,” pungkasnya.