Sumenep – Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), bentuk tim khusus guna menemukan pelaku pembuangan bayi di di Dusun Tanjung Alang, Desa Padike, Kecamatan Talango,, pada beberapa waktu lalu.
Diketahui sebelumnya, warga dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki dengan berat 1,8 kg dan panjang 46 cm di dalam tas warna biru berisikan kain abu-abu dan gedongan bayi pada, Selasa (10/1/2023) kemaren sekitar pukul 16.00 WIB.
Penemuan bayi tersebut bermula saat saksi atas nama Tuti Puspiyawati (50 tahun) Bidan Desa Padike, Kecamatan Talango, tengah bersih-bersih di depan ruang prakteknya. Kemudian, ada yang memberitahukan bahwa terdengar suara tangisan bayi.
Setelah dihampiri, ternyata suara itu terdengar dari sebuah tas. Saat dibuka, di dalamnya ada bayi tersebut dengan dibalut kain warna kuning dalam keadaan tali pusar terpotong tidak rapi. Kemudian, Tuti membawa masuk bayi itu untuk dimandikan.
Penemuan bayi itu lanjut dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Talango setempat. Sementara itu, kondisi bayi tersebut diperkirakan lahir premateur dan belum diketahui siapa orang tuanya.
Hal itu disampaikan bidan desa, bayi tersebut diduga lahir dari ibu yang memiliki perawakan kecil. Sehingga tidak begitu nampak bahwa ibunya sedang hamil.
“Bayi dititipkan di Puskesmas Talango dan dimasukkan ke inkubator untuk mendapatkan perawatan pertama. Kondisi bayi sehat,” jelasnya, Rabu (11/1/2023) kemaren.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Kabupaten Sumenep, AKP Widiarti mengatakan bahwa saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut.