Hikmah  

Beragama Laksana Pohon

Madurapers
Dr. K.H. Shaifullah Rusmin Lc., M Th I (Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel) (Dok. Madurapers, 2023).

Dari ayat di atas, dapat ditafsirkan pohon sebagai manusia. Akar yang merupakan sumber dari hidupnya pohon menggambarkan tauhid atau keyakinannya terhadap Sang Pencipta. Akar yang menjadikan sebuah pohon menjulang ke atas dengan kokohnya.

Sehingga tumbuhlah batang, ranting, daun dan buah. Apabila akarnya tumbuh dengan baik, tentu akan menghasilkan dahan, ranting, daun, hingga buah yang baik.

Seperti yang telah digambarkan, akar yang baik akan menghasilkan tumbuhan yang baik. Begitu juga dengan tauhid. Seseorang mengesakan Allah dengan baik akan menjadi pribadi yang baik, berwibawa, bijaksana, saleh, dan lainnya.

“Pohon yang baik akan menghasilkan buah yang bermanfaat bagi orang lain. Begitu juga dalam beragama kita memiliki iman yang kuat, pelaksanaan ibadah yang rutin dan kewajiban lainya belumlah cukup jika tidak dilanjutkan dalam manifestasi akhlakul karimah yang baik sebagai bukti bahwa kita memiliki iman yang kuat,” katanya dikutip dari ulasan ceramah di Channel YouTube MUI Sulsel pada Rabu (29/3/2023).

“Iman, Islam dan akhlak harus menyatu dalam diri seseorang yang dikatakan sebagai Mukmin sejati. Marilah kita menjadikan semua amalan-amalan agar selalu bermuara pada akhlakul karimah, demikian pula puasa yang kita laksanakan akan melahirkan jiwa-jiwa yang peduli kepada sesama,” tutupnya.