Berulangkali Ditembak Hingga Tewas, PMII Sumenep Minta Evaluasi Kinerja Polisi

PMII Sumenep saat menggelar aksi demonstrasi pada beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Fauzi) 

Sumenep – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, minta Kepolisian Resort (Polres) setempat minta evaluasi kinerja Tim Resmob, Selasa (15/3/2022).

Sebelumnya, Herman (24 tahun) diduga menjadi pelaku pembegalan inisial EF., salah satu warga Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Oleh kepolisian, pria tersebut dilumpuhkan dengan dilancarkan tembakan berulangkali.

Di tubuh korban, ada enam bekas luka tembakan. Pertama, di bagian dada kiri dekat jantung, selanjutnya ada di bagian betis kanan dan kiri sama-sama dua luka tembakan, serta ada satu dibagian paha kanan.

Kejadian itu terjadi di depan toko swalayan Sakinah, Jalan Raya Adirasa, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, pada Minggu 13 Maret 2022 sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

Wakil Ketua ll Bidang Advokasi PC PMII Sumenep Sahabat Ainul Yakin menyayangkan dan menilai bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) yang masih menghujani peluru setelah pelaku roboh tak berdaya.

“Kita benar-benar menyayangkan tindakan agresif oknun polisi tersebut, karena pelaku telah jatuh tersungkur dan tak melawan, kok masih dihujani tembakan 5-6 kali tembakan,” kata Ainul Yakin pada Jurnalis Madurapers, Selasa (15/3/2022).

Atas nama PC PMII Sumenep, pihaknya meminta Kapolres Sumenep untuk secepatnya mengevaluasi kinerja tim oknum tersebut.

“Kapolres Sumenep secepatnya mengevaluasi kinerja dari oknum tim tersebut, sesuai SOP atau tidak,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca