“Aktivitas perekonomian UMKM di warung ini kita berikan kepada eks napiter dan penyintas sebagai bentuk pemberdayaan berbasis kesejahteraan,” jelasnya.
Dengan disediakannya WARUNG NKRI ini, Boy berharap para eks napiter dan penyintas dapat saling bertemu dan berkomunikasi sehingga dapat terjalin hubungan yang baik. Selain itu, BNPT menurut Boy bermaksud menyambungkan eks napiter dan penyintas agar guyub rukun menatap masa depan.
“Mereka harus yakin ideologi kekerasan, radikalisme dan terorisme tidaklah cocok,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI John Roberto yang mewakili Direktur Utama PT KAI menyebutkan PT KAI akan mendukung upaya penanggulangan terorisme di Indonesia. Salah satu dukungan tersebut kata John Roberto adalah pendirian WARUNG NKRI sebagai tindak lanjut perjanjian kerjasama yang sebelumnya telah dibuat bersama dan Dialog Wawasan Kebangsaan Anti Radikalisme kepada insan PT KAI.
“Dialog Wawasan Kebangsaan dapat membangkitkan rasa nasionalisme terhadap insan KAI serta menciptakan linkungan kerja yang bebas paham terorisme,” pungkasnya.