Lebih lanjut, diirinya mengungkapkan bahwa hadirnya inovasi layanan tersebut yaitu untuk memberikan kemudahan dalam menabung bagi UMKM di Pasar Minggu yang sudah pasti sibuk berjualan di akhir pekan.
Selain itu, juga untuk mengajak pedagang di Pasar Minggu agar menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung.
“Secara tidak langsung, kami sebenarnya mendorong UMKM merencanakan keuangan dengan cerdas untuk menjaga-jaga kebutuhan pada masa yang akan datang,” jelas Fajar.
Ia menambahkan, gerakan aktif menabung bagi UMKM sangat perlu didukung oleh Perbankan. Hal ini, lanjut Fajar, sesuai dengan misi BPRS Bhakti Sumekar untuk mendorong petumbuhan ekonomi UMKM dengan menyiapkan dana taktis antisipatif.
“Adanya layanan baru ini, kami harapkan para pelaku UMKM bisa mengatur keuangan dari hasil usahanya agar ada savings sebagai antisipasi permodalan dan kebutuhan lainnya di kemudian hari,” tandasnya.