Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan turun, sedangkan ekspor hasil pertambangan lainnya naik.
Nilai ekspor hasil industri pengolahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan Januari 2023 turun 0,44 persen dibanding Januari 2022, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya naik 121,46 persen.
Ekspor nonmigas Januari 2023 terbesar adalah ke Tiongkok mencapai US$5,25 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,95 miliar dan Jepang US$1,89 miliar. Kontribusi ekspor ketiga negara ini mencapai 43,64 persen.
Sementara itu, ekspor ke negara-negara ASEAN dan Uni Eropa (sebanyak 27 negara) masing-masing sebesar US$3,93 miliar dan US$1,65 miliar.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari 2023 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$3,07 miliar (13,75 persen), kemudian diikuti Kalimantan Timur US$2,46 miliar (11,03 persen) dan Jawa Timur US$2,00 miliar (8,96 persen).