Penerima BST di Kabupaten Sumenep Sudah Tidak Wajib Vaksin

BST Sumenep
Kepala Pos Indonesia cabang Kabupaten Sumenep, Rendi Novian, pada saat ditemui oleh awak media madurapers, di ruang kerjanya, Kamis 05 Agustus 2021. (Moh Busri).

Kata Rendi, sistematika penyaluran BST ini ada tiga cara. Pertama yaitu dibagikan langsung di Kantor Pos Indonesia setempat, kedua dibagikan melalui komunitas di desa-desa, dan terakhir yaitu diantarkan oleh pihak Pos kerumah penerima.

“Sistem penyaluran BST dari pos itu ada tiga, pertama langsung di kantor pos, kedua melalui komunitas, dan yang ketiga diantarkan. Sekarang permintaan untuk diantar itu sangat banyak, karena banyak yang sakit. Jadi yang sudah lansia yang tidak bisa datang itu kita antarkan,” jelasnya.

Sedangkan untuk jumlah seluruh KPM yang akan diberikan BST di Kabupaten Sumenep, adalah sebagai berikut. Saat ini, per tanggal 05 Agustus 2021, BST di Kabupaten Sumenep telah tersalurkan sebanyak 38.531 KPM. Sedangkan sisanya tinggal 3.200 KPM yang belum disalurkan. Jumlah keseluruhan KPM adalah 41.828.

“Sampai hari ini pukul 14.30 WIB tadi, realisasi kami sebenarnya sudah 92,12 persen. Jadi sudah 38.531 KPM yang sudah dibagikan, sisanya tinggal 3.200 KPM. Keseluruhan target penyaluran BST kita ada 41.828 KPM. Kemudian tanggal 5 hari ini, sudah dilangsungkan penyaluran di beberapa kecamatan, jadi target kita pasti tercapai,” tandasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca