Per kuartal III-2024, BTN Syariah mencatatkan aset sebesar Rp58 triliun, meningkat 19,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Setelah menjadi bank umum syariah, aset BTN Syariah diproyeksikan mencapai Rp66-67 triliun.
Bank Victoria Syariah dianggap sebagai mitra strategis karena pertumbuhan bisnisnya yang stabil. Aset BVIS per kuartal III-2024 tercatat sebesar Rp3,32 triliun, tumbuh 8,02% year-on-year.
Langkah berikutnya setelah penandatanganan CSPA adalah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses ini diharapkan rampung sebelum semester I-2025 berakhir.
BTN menargetkan BTN Syariah dapat resmi menjadi bank umum syariah tahun ini. Proses spin-off akan segera dimulai setelah persyaratan hukum dan administratif terpenuhi.
Selama proses berlangsung, operasional BTN Syariah tetap berjalan normal. Perubahan signifikan akan dilakukan setelah transformasi ke bank umum syariah selesai.
Akuisisi ini menandai komitmen BTN dalam memperkuat posisi di industri perbankan syariah. Nixon optimis langkah ini akan memberi manfaat besar bagi nasabah dan pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.