“Kami minta warga berhati-hati dan waspada, karena buaya termasuk hewan buas yang berbahaya,” tegas Zuhri, Jumat (20/6/2025).
Zuhri menambahkan, pihaknya akan menurunkan tim Damkar Pos Ketapang untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian.
Selain itu, koordinasi juga akan dilakukan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang.
“Kami akan kirim tim ke sana dan berkoordinasi dengan BPBD, karena kami tidak memiliki alat khusus untuk menangkap hewan buas,” imbuhnya.
Kemunculan buaya ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar senantiasa berhati-hati di wilayah pesisir dan muara yang merupakan habitat alami satwa liar.
Buaya Muara di Sampang: Ancaman Nyata di Kawasan Pesisir
Buaya muara dikenal sebagai spesies reptil terbesar di dunia yang mampu hidup di perairan payau dan laut. Satwa ini sering muncul di daerah muara, terutama saat musim panas dan saat air laut pasang.