Jakarta – Cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 menunjukkan posisi yang kuat, atau tetap tinggi. Angkanya tercatat sebesar 152,5 miliar dolar AS, tidak berubah dari bulan sebelumnya, Selasa (10/06/2025).
Penerimaan pajak dan jasa turut menopang stabilitas ini. Devisa migas juga memberikan kontribusi signifikan terhadap cadangan tersebut.
Namun, kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah tetap menjadi perhatian. Bank Indonesia juga aktif menstabilkan nilai tukar Rupiah di tengah gejolak pasar keuangan global.
Posisi cadangan devisa saat ini setara dengan 6,4 bulan pembiayaan impor. Angka ini juga mencakup 6,2 bulan impor ditambah pembayaran utang luar negeri pemerintah.