Sumenep – Lisanmu adalah senjatamu, begitulah pepatah mengatakan. Hal demikian seolah sama persis dengan kejadian yang sedang menimpa Camat Batang-batang Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Beberapa waktu lalu sebuah video berdurasi 30 detik ramai dipergunjingkan masyarakat Sumenep. Pasalnya, dalam video itu terdapat Camat Batang-batang yang sedang melangsungkan rapat koordinasi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) terkait percepatan vaksinasi.
Sayangnya, pada rapat tersebut Camat Batang-batang sempat mengucapkan perkataan yang dinilai sangat tidak pantas. Guna percepatan vaksinasi, Camat ini tampak menginstruksikan kepala desa di Kecamatan Batang-batang untuk mencuri sapi rakyatnya yang enggan untuk divaksin.
Akibatnya, hingga saat ini ucapan tersebut menjadi buah simalakama bagi dirinya sendiri. Buktinya, kini dia harus memenuhi panggilan dari Inspektorat Kabupaten Sumenep.
Pada pemanggilan ini, Inspektur Inspektorat Sumenep, Titik Suryati mengungkapkan, bahwa hingga sekarang dirinya belum dapat menyimpulkan hasil panggilan itu. Camat Batang-Batang, Joko Suwarno masih terus dimintai klarifikasi atas kebenaran video yang telah viral itu.
“Masih akan dilakukan klarifikasi, masih belum bisa menyimpulkan. Setelah dilakukan klarifikasi, apa dan bagaimana kejadiannya baru nanti kita bisa simpulkan, setelah itu baru dilaporkan ke Bupati,” ungkapnya pada sejumlah pewarta, Kamis (19/08/2021).