Cicero juga ahli dalam retorika dan menulis “De Oratore”. Buku ini menjadi acuan penting dalam seni berbicara publik pada masanya dan sesudahnya.
Sebagai penulis, ia menghasilkan karya dalam berbagai bentuk seperti esai, surat, dan pidato. Ia dikenal produktif dan berpengaruh dalam bidang tulis-menulis.
Koleksi surat pribadinya, yang sering disebut “Catatan Harian”, menyimpan pandangan jujur tentang kehidupan dan pikirannya. Surat ini ditujukan kepada teman-temannya.
Pidato-pidatonya menonjolkan keberanian dan ketegasan politik. Salah satu pidato terkenalnya adalah “Philippics” yang menyerang Marcus Antonius (atau Mark Antony).
Cicero tetap berpengaruh setelah kematiannya, terutama dalam bidang retorika. Pemikirannya terus menjadi sumber rujukan dalam pendidikan klasik.
Warisannya juga menginspirasi penulis-penulis Renaissance seperti Erasmus. Ide-idenya tentang keadilan dan kebebasan masih relevan hingga kini.