Jakarta – Dana gelap sebesar Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menurut Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman merupakan skandal terbesar di Indonesia dalam abad ini, Kamis (30/3/2023).
“Dana gelap Rp349 triliun di Kemenkeu adalah skandal terbesar di Indonesia abad ini,” cuit Benny K. Harman di akun Twitternya, Kamis (30/3/3/2023).
Dia berharap, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD., membongkar kasus ini. “Kita terus menantang Mahfud utk membongkar skandal ini sampai tuntas,” potongan tweet Benny di akun Twitternya.
Politikus Partai Demokrat ini, beberapa hari sebelumnya di Kompleks Parlemen Senayan, mengingatkan Menko Polhukam Mahfud MD., agar dapat mempertanggungjawabkan kebenaran dari pernyataannya, terkait transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp349 triliun di lingkungan Kemenkeu RI.
Hal ini jika tidak, menurut Benny, maka akan memberi dampak terganggunya stabilitas di tanah air. “Omongan Mahfud, tindakan Mahfud yang kena dampaknya itu adalah presiden, yang kena dampaknya itu adalah pemerintahan,” ungkap Benny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Selain itu Benny K. Harman juga mendukung Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati untuk membongkar skandal ini di lingkungan Kemenkeu, serta jangan ditutup-tutupi agar kebenaran terkuak (tersingkap, red.).
“Kita juga dukung penuh Menkeu Sri Mulyani bongkar skandal ini, jangan ditutup-tutupi. Tampak kebenaran terkuak,” potongan tweet Benny politisi Partai Demokrat tersebut.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, dana gelap di Kemenkeu tersebut diungkap oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.