Ia menegaskan bahwa keberadaan DBHCHT berkontribusi besar terhadap peningkatan layanan rumah sakit daerah, baik dari sisi fasilitas maupun kenyamanan pasien.
“Kita sangat bersyukur bahwa RSUD dapat kucuran dana sebesar itu guna meningkatkan layanan,” tegasnya.
Meski demikian, dr. Erliyati menyebutkan bahwa pada tahun berikutnya alokasi DBHCHT kemungkinan menurun. Namun, pihaknya tetap optimistis dapat memaksimalkan apa yang tersedia.
“Semoga di tahun berikutnya kami mendapatkan DBHCHT lagi, namun kemungkinan akan berkurang dari tahun 2025. Tahun 2026 kemungkinan kami hanya mendapat DBHCHT sebesar Rp1,2 miliar,” ungkapnya.
Ia berharap seluruh pemanfaatan dana tersebut berjalan tepat sasaran, memenuhi standar, dan mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat Sumenep.
“Dengan adanya berbagai peningkatan fasilitas ini, RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep menargetkan layanan kesehatan yang lebih cepat, modern, dan inklusif bagi seluruh warga, baik dari wilayah daratan maupun kepulauan,” pungkasnya.
