Dalam forum tersebut, Presiden Prabowo menyuarakan posisi Indonesia tentang isu lingkungan hidup, peran strategis COP 30, serta pentingnya penguatan sistem kesehatan dunia yang adil dan inklusif. Ia menekankan bahwa kerja sama harus konkret, berkelanjutan, dan berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat global.
Keterlibatan aktif Indonesia memperlihatkan tekadnya untuk tidak hanya menjadi pengamat, melainkan aktor utama dalam diplomasi multilateral. Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi mitra dalam membangun tatanan dunia yang lebih hijau dan sehat.
Forum BRICS, menurut Presiden Prabowo Subianto, memiliki potensi menjadi lebih dari sekadar aliansi ekonomi. Ia menyebut forum ini sebagai platform strategis yang mampu memperkuat solidaritas negara berkembang dalam menciptakan keadilan global.