“Jadi jumlah keseluruhan penerima beasiswa itu sebanyak 190 orang, dengan total dana penyerahan sebesar Rp424.500.000,-,” tutup pria yang akrab disapa Dzulkarnain dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pondok pesantren, rumah ibadah dan organisasi keagamaan memiliki peran dalam menjaga dan melestarikan nilai islami serta budaya luhur, khususnya budaya masyarakat Kabupaten Sumenep.
“Pondok pesantren, masjid dan musala sangat penting sebagai sentral pusat keagamaan mencetak pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia untuk pembangunan di daerah,” jelasnya.
Pihaknya menyadari bahwa pengurus Ponpes, musala dan masjid berada paling depan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang maju dan berakhlak mulia, karena sebaik-baiknya sistem pemerintahan mampu memberikan kemajuan terhadap umat.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat baik pondok pesantren, takmir masjid dan musala, serta lembaga sosial lainnya demi membangun daerah di segala bidang pembangunan,” pungkasnya.
