“Iya betul di keroyok,” jelas Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya, Rabu (8/3/2023).
Menurut dia, korban BT dikeroyok oleh seniornya di lingkungan pesantren, sehingga mengakibatkan korban tewas. ‘Korban dianiaya di lingkungan pesantren,” papar Bangkit.
Ketika awak media menanyakan penyebab pengeroyokan serta jumlah tersangkanya, Bangkit mengaku belum mengetahui secara pasti karena saat ini masih dalam penyelidikan. “Kami belum tangkap tersangka,” pungkas dia.
Mengutip dari Tribune Jatim-Timur, hingga jelang sore, Satreskrim Polres Bangkalan telah memeriksa para saksi, yang diduga terlibat melakukan pemukulan terhadap korban. Menurutnya, telah memeriksa sebanyak 18 saksi.