Diduga Panitia Pilkades di Desa Juruan Daya Sumenep tidak Patuhi Jadwal

Madurapers
Ilustrasi pilkades
Ilustrasi pilkades (Sumber Foto: Istimewa).

Sumenep – Diduga penyebaran surat suara keluar dari kesepakatan bersama, karena terkait surat undangan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pelaksanaan pemilihan Kepala Desapelaksanaan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, kini berujung kekecewaan terhadap salah satu calon.

Informasi yang dihimpun oleh jurnalis madurapers.com, terkait kesepakatan bersama, jadwal pembagian undangan pemilih yang direncanakan pada hari Selasa, (23/11/21) pukul 15.00 WIB hingga selesai. Akan tetapi, sejak pagi hari disebar oleh panitia dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Oleh sebab itu, tindakan yang tidak sesuai dengan kesepakatan dianggap melenceng antara panitia Pilkades setempat dan para saksi calon yang ikut serta dalam pembagian undangan tersebut.

Selain itu, tahapan pelaksanaan Pilkades Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, diagendakan akan melakukan pembagian undangan pemilih berikut menyertakan seorang saksi yang diperkenankan untuk ikut dalam pembagian undangan itu ke masyarakat.

Para saksi ini nantinya akan menghubungi Ketua KPPS masing-masing dengan menunjukkan surat mandat dari calon.

Namun, fakta di lapangan, tidak sampai pukul 15.00 WIB alias jam yang ditentukan, panitia berikut KPPS telah menyebarkan undangan pemilih kepada sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau warga di per-Dusun.

Hal ini kemudian membuat salah satu Calon Kepala Desa (Cakades) nomor urut 01 atas nama M. Hajar Muzakki mengaku geram atas tersebarnya surat undangan pemilih yang telah melenceng dari jadwal yang sudah ditentukan dan disepakati.

“Kemaren itu sama panitia disetujui dan kami sepakat untuk saling menepati aturan tersebut. Tapi, sekarang yang terjadi, tepat hari Selasa (23/11/21) pagi hari, saya mendapatkan laporan bahwa di Dusun Gaccereng, tepat di TPS 6, ini sudah ada penyebaran undangan,” ungkapnya, saat dikonfirmasi jurnalis madurapers.com melalui sambungan selularnya, Selasa (23/11) kemaren.

Kecurigaan dengan penyebaran undangan tidak tepat waktu yang telah terjadwal sore hari, Cakades nomor urut 01 ini kemudian langsung melakukan konfirmasi kepada Ketua Panitia Pilkades setempat.

Kata Hajar, Ketua Panitia Pilkades malah sempat kebingungan saat ditanya perihal komitmen penyebaran undangan pemilih tersebut. Namun, ada bahasa normatif yang dikatakan Ketua Panitia Pilkades jika pembagian surat undangan pemilih tersebut akan dilaksanakan pagi hari.