Diduga Tak Sesuai RAB, Proyek Rabat Beton Desa Tlambah Sampang Retak Meski Baru Selesai Dikerjakan

Jalan rabat beton di Desa Tlambah Karangpenang yang baru dikerjakan nampak retak (Sumber : Anaf/Madurapers). 

Sampang – Pengerjaan Proyek rabat beton di Desa Tlambah, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang dikeluhkan warga diduga kuat tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) tersebut saat ini sudah menunjukkan keretakan, meski baru selesai dikerjakan, Senin (30/09/2024).

Pasalnya, kondisi proyek rabat beton tersebut menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat bahwa pengerjaan proyek dilakukan Kepala Desa Tlambah tidak sesuai dengan RAB yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, warga menilai ada permainan dalam pekerjaan proyek rabat beton tersebut.

Beberapa warga menyatakan kekhawatiran terkait kualitas proyek yang dinilai tidak memadai. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyebut bahwa retaknya jalan tersebut sangat mengganggu aktivitas warga, terutama dalam transportasi sehari-hari.

“Kami sangat kecewa karena jalan ini baru saja selesai tapi sudah mengalami keretakan. Seharusnya proyek yang menggunakan Dana Desa dikerjakan dengan baik agar tahan lama, bukan malah seperti ini, pengerjaan ini pasti ada permainan,” ungkap salah warga kepada media madurapers, Sabtu (28/09/2024).

Warga menduga bahwa kualitas material yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam RAB. Hal ini menambah kekhawatiran bahwa ada penyelewengan dalam proses pengerjaan proyek.

“Kami berharap pemerintah desa dan pihak terkait segera menindaklanjuti masalah ini. Jangan sampai uang rakyat yang digunakan justru tidak memberikan manfaat yang maksimal,” tambahnya.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca