Dinas PRKP Bangkalan Dorong Rehabilitasi Hunian, Wujudkan Program Prioritas Bupati untuk Masyarakat Tangguh

Avatar
Mohammad Hasan Faisol, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Bangkalan, merupakan sosok di balik berbagai program rehabilitasi hunian yang menyasar warga terdampak bencana. Di bawah kepemimpinannya, Dinas PRKP aktif merealisasikan program prioritas Bupati Bangkalan melalui realisasi program nyata yang langsung dirasakan masyarakat.
Mohammad Hasan Faisol, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Bangkalan, merupakan sosok di balik berbagai program rehabilitasi hunian yang menyasar warga terdampak bencana. Di bawah kepemimpinannya, Dinas PRKP aktif merealisasikan program prioritas Bupati Bangkalan melalui realisasi program nyata yang langsung dirasakan masyarakat. (Foto: Madurapers, 2025)

Bangkalan – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Bangkalan menunjukkan dukungan konkret terhadap program prioritas pembangunan Bupati Bangkalan. Program prioritas itu adalah pananggulanagan dampak bencana dan peningkatan kualitas hunian masyarakat, Jumat (04/07/2025).

Sepanjang paruh tahun anggaran 2025, Dinas PRKP Bangkalan merealisasikan perbaikan di 43 titik rumah warga yang rusak akibat bencana alam. Titik-titik tersebut tersebar di delapan kecamatan strategis di wilayah Kabupaten Bangkalan.

Langkah ini menandai keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dalam merespons kebutuhan mendesak masyarakat terdampak bencana akan tempat tinggal yang aman. Kecamatan Kamal, Labang, Kwanyar, Galis, Tanah Merah, Blega, Arosbaya, dan Klampis menjadi prioritas wilayah pelaksanaan.

Kepala Dinas PRKP Bangkalan, Mohammad Hasan Faisol, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial pemerintah. “Rehabilitasi ini merupakan salah satu program prioritas yang kami realisasikan untuk mendukung visi Bupati Bangkalan dalam memberikan tempat masyarakat bagi yang terdampak bencana,” jelas Faisol, Jumat (04/07/2025).

Faisol memaparkan bahwa skema bantuan difokuskan pada rumah rusak ringan hingga sedang yang terdampak oleh angin puting beliung, banjir, kebakaran, dan tanah longsor. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan hasil nyata dalam waktu yang relatif cepat.

Koordinasi antara pemerintah daerah, aparat desa, dan pihak kecamatan menjadi kunci sukses pelaksanaan program. Dukungan lintas sektor ini memastikan bantuan tepat sasaran dan program berjalan sesuai rencana.

“Kami berharap program ini tidak hanya memberikan bantuan fisik, tapi juga menguatkan semangat masyarakat untuk bangkit kembali pascabencana yang dialaminya,” tambah Faisol. Ia menilai bahwa pendekatan ini mampu mendorong ketahanan sosial di level komunitas.

Respons masyarakat terhadap program ini pun positif, dengan banyak warga menyampaikan apresiasi atas kepedulian pemerintah. Salah satu penerima bantuan di Kecamatan Galis mengaku terbantu dengan respon cepat dari pemerintah daerah.

Dengan program rehabilitasi ini, Dinas PRKP Bangkalan tak hanya merealisasikan visi Bupati, tetapi juga menanamkan harapan baru bagi masyarakat terdampak. Mereka membuktikan bahwa kolaborasi dan keberpihakan pada kebutuhan rakyat bisa menjadi solusi nyata dalam menghadapi bencana.