Pasalnya, gerakan ribuan mahasiswa tak lain berangkat dari keresahan-keresahan yang dirasakan oleh masyarakat luas, lebih-lebih masyarakat kabupaten yang bersimbol kuda terbang ini.
“Aksi demo yang dilakukan mahasiswa kali ini layak untuk diapresiasi. Menurut saya ini luar biasa, ini demo yang terbaik,” kata Abu Hasan menegaskan.
Politikus partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, memaparkan bahwa pihaknya rela menjadi masa aksi unjuk menunjukkan dirinya menjalankan misi kedewanannya.
“Saya tadi mencoba untuk masuk menjadi bagian pendemo. Ini merupakan tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Abu Hasan, dirinya menyampaikan terima kasih kepada ribuan mahasiswa yang rela menjadi bagian katalisator masyarakat, meskipun dalam kondisi melaksanakan ibadah puasa.
Soal isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada tahun 2024 mendatang, dirinya dengan lantang menolak adanya penundaan pesta demokrasi tersebut.
“Kita tinggal tindak lanjuti aspirasi mahasiswa. Yang jelas, saya dari fraksi PKB sangat tidak setuju dengan penundaan Pemilu,” pungkasnya.