Dinilai Lambat Penanganan Dugaan Penggelapan Mobil oleh Oknum Pejabat, Pelapor Pertanyakan Kinerja Polres Bangkalan

Admin
Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) yang diterima pelapor, Faezie, sebanyak 4 (empat) lembar yang dinilai lambat belum ada kejelasan
Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) yang diterima pelapor, Faezie, sebanyak 4 (empat) lembar yang dinilai lambat belum ada kejelasan (Sumber Foto: Istimewa, 2025).

Selain itu, ia mengaku hampir satu tahun berlalu kecewa laporannya yang ditangani oleh Polres Bangkalan tak kunjung ada kejelasan. Apalagi penetapan tersangka, bahkan pelaku masih berkeliaran terkesan kebal hukum.

“Sudah hampir satu tahun saya menunggu kejelasan, tapi sampai sekarang kasus ini seperti jalan di tempat. Kami bingung, apa karena terduga pelaku ini seorang pejabat dan banyak bakingannya, sehingga terkesan kebal hukum,” katanya mempertanyakan.

Padahal, ia berupaya telah memenuhi seluruh prosedur hukum, termasuk memberikan keterangan dan menyerahkan bukti-bukti. Namun, lambatnya proses penyelidikan justru menimbulkan pertanyaan besar.

Apakah kasus ini akan segera dilimpahkan ke tahap penyidikan dengan penetapan tersangka, atau justru berpotensi mengendap tanpa kepastian hukum? “Saya harap masih ada keadilan bagi saya (korban penggelapan, red.) untuk diproses hukum seadil adilnya,” harapnya.

Sementara, penyidik Polres Bangkalan, Ipda Firdiansyah Widyatama Firdaus, mengaku bahwa kasus yang dimaksud telah dilakukan proses sidik. “Kita sudah proses sidik mas, masih pendalaman saksi-saksi,” tulis Ferdi melalui pesan WhatsApp, saat dikonfirmasi awak media Madurapers, Minggu (25/05/2025).

Disinggung soal sejauh mana perkembangan saksi-saksi yang telah dipanggil penyidik, Ferdi enggan memberikan penjelasan lebih detail. Pihaknya mengaku bahwa telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) terhadap pelapor (Faezie, red.). “Sudah kami kirimkan SP2HP nya mas,” pungkasnya.