Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah bersiap menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan menyiapkan langkah antisipatif terkait kesehatan petugas penyelenggara pemungutan suara (KPPS), Senin (5/2/2024).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, mengutip dari laman Pemkot Surabaya, memastikan ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) dan mengaktifkan hotline 24 jam guna menjaga kesehatan para petugas.
Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, menyampaikan bahwa tim mobile nakes telah dipersiapkan untuk memantau kondisi kesehatan petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan adanya petugas KPPS yang sakit atau kelelahan selama pelaksanaan Pemilu.
Dinkes Surabaya juga memberikan imbauan kepada puskesmas di seluruh wilayah Kota Surabaya untuk tetap siaga selama pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diminta untuk aktif dan siap memberikan pelayanan medis jika diperlukan.
Nanik menambahkan bahwa nomor hotline 24 jam aktif di tingkat kecamatan dan kelurahan, memudahkan petugas TPS yang membutuhkan bantuan kesehatan.
Sebelum pelaksanaan Pemilu dimulai, Dinkes Surabaya telah melakukan skrining kesehatan bagi 57.169 petugas KPPS di Kota Surabaya. Petugas KPPS ini akan bertugas di 8.167 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh kota.
Nanik menekankan bahwa setiap puskesmas telah disiapkan dengan tenaga nakes berupa dokter dan perawat yang siap melayani dengan baik.
Dengan adanya tim nakes di setiap puskesmas, diharapkan penanganan medis dapat dilakukan secara cepat apabila ada petugas TPS yang mengalami masalah kesehatan.
Langkah-langkah antisipatif ini mencerminkan komitmen Pemkot Surabaya dalam memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 dengan menjaga kesehatan para petugas KPPS.