Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep membuka pelayanan bagi tenaga pendidikan di ujung timur Pulau Madura.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Ketenagaan Disdik Sumenep, Sunarto mengungkapkan bahwa pihaknya akan lebih terbuka terhadap semua pihak di semua elemen struktur pendidikan di kabupaten yang bersimbol kuda terbang.
Bahkan, dirinya juga akan mendengarkan masyarakat umum yang memiliki keprihatinan lebih terhadap tenaga pendidikan yang ada.
“Masyarakat yang menemukan kejanggalan di tenaga pendidikan, silahkan sampaikan saja kepada saya,” kata Sunarto kepada Jurnalis madurapers.com, Kamis (23/3/22).
Lebih lanjut, dirinya menyatakan jika masyarakat menemukan tenaga pendidikan baik yang ASN maupun yang tidak, melakukan tindakan yang tidak wajar dan menyalahi aturan yang ada.
Misalnya, ASN diketahui bolos saat bertugas. Menurutnya tinggal melaporkan kepada dirinya, asalkan laporan itu rasional kami akan proses dan tindak tegas tenaga pendidikan tersebut.
“Tinggal WA saya saja. Kalau menang kondisinya mendesak rawan dan segera ditindaklanjuti,” ungkap Sunarto kepada media ini.
“Tidak hanya ASN, Kepala Sekolah (Kepsek) maupun pengawas pendidikan melakukan tindakan yang tidak pantas, misalnya Pungli dan lainnya, silahkan laporkan saja,” sambungnya.
Tidak hanya itu saja, kepada guru maupun tenaga pendidikan di struktur pendidikan di Sumenep ingin menyampaikan keluh kesah terkait pendidikan yang ada. Menurutnya akan diberikan waktu khusus terkait pelayanan tersebut.
“Kalau ada keluhan kami sangat terbuka, siapapun guru yang pengen ngobrol dan diskusi saya sediakan waktunya,” imbuhnya.
