Disdik Sumenep Gencarkan Pendidikan Antikorupsi dan Anti-Kekerasan

Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Pendidikan Antikorupsi serta Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Dinas Pendidikan Sumenep
Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Pendidikan Antikorupsi serta Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Dinas Pendidikan Sumenep. (Sumber Foto: Istimewa).

Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat terus menunjukkan komitmennya dalam membangun lingkungan pendidikan yang bersih dari korupsi dan kekerasan.

Hal ini dibuktikan melalui kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Pendidikan Antikorupsi serta Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan, yang digelar selama tiga hari, mulai 23 hingga (25/06/2025), di Gedung HK, Sumenep.

Acara ini menyasar para pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru Sekolah Dasar (SD) dari seluruh wilayah Kabupaten Sumenep. Setiap harinya, peserta hadir secara bergiliran agar penyampaian materi lebih fokus dan mendalam.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan SD Disdik Sumenep, Andriansyah Ali Sochibi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya aksi nyata dalam implementasi nilai-nilai antikorupsi dan pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Kami tidak ingin kegiatan ini hanya menjadi wacana. Yang paling penting adalah bagaimana materi ini bisa diterapkan langsung di sekolah, terutama dalam penggunaan anggaran BOS dan pencegahan perundungan terhadap siswa,” tegas Andriansyah.

Ia juga menambahkan bahwa kepala sekolah dan guru harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan. Menurutnya, integritas harus dimulai dari diri sendiri, dengan membiasakan karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu pemateri utama dalam kegiatan tersebut adalah Badrul, Penyuluh Utama Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang juga merupakan pegawai Inspektorat Kabupaten Sumenep. Kehadirannya memberikan perspektif langsung tentang pentingnya membangun budaya antikorupsi sejak dini, terutama di sektor pendidikan yang menjadi fondasi masa depan bangsa.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca