Sementara itu, kebutuhan guru di jenjang SMP memang lebih besar lantaran harus mencakup berbagai mata pelajaran. Karena itu, Disdik menyiapkan sekitar 20 calon guru agar proses pembelajaran di SR berjalan optimal.
Agus menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) resmi dari pemerintah pusat terkait sistem rekrutmen maupun hak-hak yang akan diterima para guru tersebut.
“Proses pengangkatan guru Sekolah Rakyat masih akan dibahas lebih lanjut bersama pihak terkait,” pungkasnya.
Sebatas informasi tambahan, untuk tahap awal, Sekolah Rakyat akan memanfaatkan Gedung Sarana Pelatihan Diklat (SKD) di Kecamatan Batuan, Sumenep.
Sementara itu, Pemkab Sumenep juga telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Desa Patean, Kecamatan Batuan, yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat.