Bangkalan – Pada peringatan Hari Buruh Internasional 2025, Peguyuban Pemuda Bangkalan (PPB) menggelar aksi istighosah di Masjid Martajasah, Bangkalan. Aksi ini berlangsung pada Kamis (01/05/2025), dan menggandeng Pangkas Rakyat sebagai rekan gerakan.
![]()
Kegiatan doa bersama ini menjadi bentuk spiritualitas masyarakat Bangkalan dalam menyuarakan keresahan mereka. PPB memilih jalur religius sebagai simbol refleksi dan harapan perubahan.
Pantauan Madurapers menunjukkan suasana istighosah berjalan dengan khidmat. Warga yang hadir mengikuti jalannya doa bersama dengan penuh kekhusyukan dan harapan.
Rajib, koordinator kegiatan, menyampaikan tujuan utama istighosah ini adalah untuk menyentuh hati para pemangku kebijakan. Ia menyebut Kepolisian, Pemerintah Kabupaten, dan DPRD Bangkalan sebagai pihak yang didoakan.
Menurut Rajib, gelombang aksi demonstrasi yang terjadi sebelumnya merupakan sinyal kuat adanya masalah serius di Kabupaten Bangkalan. Ia menegaskan bahwa suara masyarakat sudah disampaikan dengan lantang lewat aksi-aksi sebelumnya.
“Sudah cukup untuk membuktikan kekecewaan masyarakat Bangkalan terhadap stakeholders Pemerintahan Bangkalan,” ujar Rajib dalam keterangannya. Ia menyiratkan bahwa protes fisik telah mencapai batasnya.
