ASN lulusan SMP sebanyak 24.387 orang (0,52%), dan SD sebanyak 11.175 orang (0,24%). Meski porsinya kecil, kelompok ini mungkin berasal dari masa rekrutmen sebelumnya atau posisi yang tidak memerlukan kualifikasi tinggi.
Tingkat pendidikan memperlihatkan jurang besar antara ASN jenjang sarjana dan di bawahnya. Lulusan S-1 hingga S-3 menguasai 73,92% dari total ASN Indonesia.
Sebaliknya, lulusan SMA ke bawah hanya menyumbang 11,16% dari keseluruhan ASN. Ini menunjukkan peningkatan standar kompetensi ASN seiring modernisasi birokrasi.
Lulusan diploma secara keseluruhan (D-I sampai D-IV) menyumbang 15% dari total ASN. Peran mereka tetap penting, terutama di bidang teknis, kesehatan, dan administrasi.
Pemerintah tampaknya terus mengarahkan formasi ASN pada jenjang pendidikan tinggi. Kecenderungan ini selaras dengan tuntutan reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang semakin kompleks.
