Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Zuristyo Firmadata berharap ketersediaan sembako dan minyak goreng (migor) normal kembali jelang ramadhan, Rabu (16/3/2022).
Langkanya migor turut menjadi perhatian Anggota Komisi VI DPR RI itu. Dia meminta Pemerintah segera merespon dan mencari solusi terkait permasalahan ketersediaan pangan dan minyak goreng tersebut.
Menurut Tyo politisi NasDem ini, pasalnya dalam kunjungan kerja reses perorangan di beberapa pasar tradisional di Provinsi Kepulangan Bangka Belitung, ia banyak menemukan kelangkaan migor dan harganya tidak sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) dan permasalahan lainnya terkait sembako.
“Apalagi, sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan, tentunya kami berharap ketersediaan pangan dan minyak goreng harus benar-benar di prioritaskan oleh pemerintah,” kita Tyo, politisi dari Dapil Bangka Belitung.
Dia mengatakan lebih lanjut bahwa di beberapa pasar yang saya kunjungi ketersediaan pangan dan kelangkaan minyak goreng ini masih belum bisa diantisipasi secara konkret, sehingga masyarakat kebingungan.
“Apalagi menjelang bulan Ramadan, seharusnya hal-hal seperti ini mampu diatasi pemerintah dengan baik,” kata Tyo.
Menurutnya, saat ini masyarakat sedang mengalami transisi ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
“Sudah seharusnya Pemerintah hadir dalam rangka mengontrol harga bahan-bahan pokok. Jangan sampai dengan kondisi masyarakat yang belum sepenuhnya recovery dari pandemi COVID-19 diberatkan lagi dengan mahalnya pangan dan minyak goreng,” jelas Tyo lebih lanjut.
Selain itu, Tyo juga meminta pemerintah membentuk tim investigasi guna memberantas oknum yang menimbun ketersediaan pangan dan migor demi keuntungan pribadi.