DPR Pastikan Tindak Lanjuti Gugus Tugas Perdamaian Rusia vs Ukraina Pasca IPU Bali

Madurapers
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Hafisz Tohir saat mengikuti Kunjungan Kerja BKSAP SDG’s Day bertema ‘Optimalisasi Peran Diplomasi Parlemen Melalui Pendidikan dan Pertukaran Budaya’ di Banda Aceh, Aceh, Selasa (29/3/2022). Foto : Ridwan/mr (Sumber: DPR RI, 2022).

Banda Aceh – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Hafisz Tohir menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti pembentukan Gugus Tugas Perdamaian Perang Rusia versus Ukraina pasca penyelenggaraan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali, 20-24 Maret 2022 lalu, Jumat (1/4/2022).

Sebab, para delegasi yang hadir dari perwakilan 110 negara, menyepakati untuk adanya upaya damai agar pertikaian segera berakhir.

“Kita tidak mau terpola bahwa kita pro Rusia atau pro Ukraina. Karena kedua negara ini bagi kita menguntungkan. Kita positif perdagangan dengan Ukraina, pun perdagangan dengan Rusia. Dan keduanya belum pernah punya masalah dengan Indonesia,” urai Hafisz.

Pernyataan itu ia sampaikan kepada Parlementaria, di sela-sela BKSAP Day di Banda Aceh, Aceh, Selasa (29/3/2022).

Di sisi lain, ia pun meyakini pemerintah Indonesia akan sejalan dengan keputusan pembentukan gugus tugas ini. Sebab, rekomendasi ini tak hanya berkaitan isu pada soal pertahanan dan keamanan, melainkan juga pada soal kebijakan keuangan di Negara Indonesia.