Jakarta – Pada Sabtu (1/4/2023) malam lalu, kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Provinsi Riau kembali terbakar. Terulangnya kembali insiden kebakaran aset Pertamina tersebut membuat Anggota Komisi VII DPR-RI Ratna Juwita meminta Pertamina berbenah, Selasa (4/4/2023).
“Seyogyanya dalam hal ini Pertamina harus mulai berbenah karena kita tahu bahwa kilang kita tidak banyak, itu juga statusnya tua, menunggu di-adjust, menunggu di-upgrade menunggu lain-lain yang membutuhkan investasi yang juga besar,” ujar Ratna.
Dia menyampaikan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan jajaran di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Selama ini, Ratna mengatakan, Komisi VII DPR-RI telah mempercayakan sepenuhnya baik perbaikan hingga audit aset Pertamina, namun hal serupa terus terulang. Untuk itu, pihaknya berharap insiden yang terjadi di Dumai tersebut merupakan kejadian yang terakhir dialami Pertamina.
Dia berharap perusahaan BUMN yang sudah berskala internasional tersebut dapat berbenah, sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia.
Ratna juga mengingatkan, Pertamina untuk dapat mulai melakukan inovasi teknologi. Inovasi tersebut diharapkan dapat melibatkan anak bangsa.
“Cobalah komunikasi yang intens kepada BRIN, misalnya kita libatkan dalam hal ini saya yakin di sana banyak researcher yang bisa menemukan teknologi-teknologi baik yang bisa digunakan sebagai early warning system,” imbuhnya.