Blegur menambahkan, dalam waktu dekat pihak pansus LKPj akan membahas LKPj tersebut dengan mengundang OPD dilingkungan pemerintah Provinsi Jatim, baik soal penganggaran, pendapatan dan belanja daerah.
Pihaknya juga, mengapresiasi capaian (LKPj) akhir tahun anggaran 2022 menunjukkan persentase pencapaian target sebesar 97,70 persen dari 2.912 indikator program dan kegiatan. Begitu juga IKU indeks Pertumbuhan Ekonomi, dimana sepanjang tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5,34 persen.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2022 menunjukkan persentase pencapaian target sebesar 97,70 persen dari 2.912 indikator program dan kegiatan. Dimana capaian tahun 2022 ini meningkat 1,29 persen dari tahun 2021 yang sebesar 96,41 persen.
Berbagai capaian kemajuan dan prestasi yang telah dicapai Jawa Timur selama tahun 2022, adalah hasil perencanaan dan orientasi pembangunan yang menjadi platform arah navigasi Provinsi Jatim yang kemudian sebut sebagai Nawa Bhakti Satya.
“LKPj ini adalah salah satu cara untuk mengukur capaian RKPD dari RPJMD yang sudah memasuki tahun yang keempat. Dan ada peningkatan pencapaian dari program dan kegiatan di Tahun 2022 yang dijabarkan dalam 11 Indikator Kinerja Utama (IKU). Harapan kita di tahun 2023 capaian kinerja Pemprov Jatim bisa terus meningkat,” katanya. (*)