Dua Pengusaha Muda Bantu Pendidikan Anak Yatim dengan Donasi Rp150 Juta

Madurapers
Foto bersama Nanda Wirya Laksana dan Ghia Bintang Hasanah saat menyerahkan donasi pada Kamis (13/03/2025)
Foto bersama Nanda Wirya Laksana dan Ghia Bintang Hasanah saat menyerahkan donasi pada Kamis (13/03/2025) (Sumber Foto: Fauzi, 2025).

Keputusan mendonasikan dana untuk pendidikan bukan tanpa alasan. Menurut mereka, saat ini Indonesia menghadapi krisis sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Sebagai pengusaha di bidang properti, mereka menyadari betapa pentingnya SDM yang cerdas, kuat, dan tangguh dalam menggerakkan roda ekonomi.

“Secara teori ekonomi, jika kualitas SDM rendah, maka perputaran ekonomi melemah dan berisiko menimbulkan krisis, bahkan kebangkrutan suatu bangsa. Itulah mengapa negara maju sangat memperhatikan kualitas pendidikan,” ungkapnya.

“Dengan pendidikan, kita bisa mencetak generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga mampu menghasilkan nilai ekonomi yang besar,” tambah Wirya.

Wirya dan Ghia menekankan bahwa tidak ada konglomerat yang berasal dari kalangan orang dengan IQ rendah. Hampir semua orang kaya dan sukses memiliki kecerdasan di atas rata-rata serta menguasai bahasa Inggris sebagai alat komunikasi global.

“Maka dari itu, pembangunan gedung ini akan difokuskan untuk extra kelas, khususnya di bidang matematika dan bahasa Inggris. Ini akan membantu anak-anak yatim piatu mengasah kemampuan mereka agar bisa bersaing di dunia internasional,” kata Ghia.

Sebagai yatim piatu sejak usia 10 dan 15 tahun, Wirya dan Ghia memahami betul tantangan yang dihadapi anak-anak tanpa orang tua. Mereka berharap, pendidikan yang baik dapat menjadi kunci untuk masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak yang bernasib sama seperti mereka.