Bali – Parlemen memiliki peranan penting dalam menjembatani kesepakatan internasional dengan aspirasi konstituen. Parlemen juga berperan dalam membangun dukungan politis di dalam negeri.
Untuk itu, dukungan politis menjadi prasyarat mutlak kelancaran upaya pencapaian komitmen di bawah Paris Agreement.
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengungkapkan hal ini saat didaulat menjadi speaker mewakili Parlemen Indonesia dalam general debate dalam Sidang IPU ke-144, Selasa (22/3/2022).
“Political will merupakan fondasi utama. Tetapi, kami melihat ada poin krusial lainnya yang dibutuhkan parlemen,” tegasnya.
Dia menuturkan, isu-isu lingkungan harus menjiwai keseluruhan kerja parlemen. Tidak eksklusif hanya di komisi yang menangani lingkungan.
Dengan demikian, parlemen akan secara sadar mengacu pada kajian dampak lingkungan dalam proses pembuatan legislasi maupun penganggaran.
“Isu lingkungan dan perubahan iklim harus terus digaungkan di internal parlemen. Untuk menumbuhkan kesadaran, dan juga untuk mengarusutamakan isu ini dalam kerja-kerja anggota legislatif,” ujarnya.
