Pimpinan DPR RI koordinator bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu menuturkan, parlemen juga berperan dalam membuat perubahan.
Dari hal terdekat di lingkungan parlemen seperti meminimalisasi jejak karbon hingga memperkuat kemitraan global.
Sebagai perwakilan rakyat, sambung Lodewijk, parlemen dapat menyuarakan aspirasi agar komitmen internasional mengatasi perubahan iklim mengedepankan keadilan iklim.
Dengan kebijakan aksi adaptasi dan mitigasi akan berpijak pada prinsip inklusif dan setara.
Parlemen membuat UU, Pemerintah mengambil kebijakan, tetapi pada akhirnya aktor non-negara yang mengimplementasikannya.
Masyarakat, sektor swasta, dan semua pihak yang suaranya membutuhkan keterwakilan kita.
“Dalam hal ini, parlemen harus menjadi penggerak kerjasama multipihak untuk mencapai komitmen aksi iklim. Bersama-sama kita membuat perubahan positif bagi planet ini,” pungkasnya. (*)
