Efek dari Kurang Tidur

orang kuranng tidur
Ilustrasi Orang Kurang Tidur (Sumber: KlikDokter, 2020).

Ketiga, sistem kardiovaskular: tidur membantu pembuluh jantung menyembuhkan dan membangun kembali dan mempengaruhi proses yang menjaga tekanan darah, kadar gula, dan pengendalian peradangan. Terlalu sedikit tidur dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Keempat, tingkat hormon: kurang tidur dapat mempengaruhi produksi hormon, termasuk produksi hormon pertumbuhan dan testosteron. Ini juga menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres tambahan, seperti norepinefrin dan kortisol.

Kelima, otak: kurang tidur mempengaruhi korteks prefrontal (yang menangani penalaran) dan amigdala (yang berhubungan dengan emosi). Kurang tidur juga dapat mempersulit seseorang untuk membentuk ingatan baru yang dapat mempengaruhi pembelajaran.

Keenam, kesuburan: kurang tidur dapat mempengaruhi produksi hormon yang meningkatkan kesuburan.

Ketujuh, kurang tidur dapat membatasi kemampuan untuk memperhatikan (fokus), bereaksi cepat, dan mengambil keputusan. Seseorang yang kurang tidur mungkin memiliki risiko lebih tinggi dalam mengemudi karena mengantuk yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan resiko hipertensi, diabetes atau resistensi insulin, apnea tidur, kegemukan, serangan jantung, stroke, depresi dan kecemasan, dan psikologi.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca