Surabaya – Ekonomi Jawa Timur (Jatim) tahun 2023, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), mengalami pertumbuhan sebesar 4,95%, Selasa (6/2/2024).
Ini berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp2.953,54 triliun. Artinya, setiap penduduk Jawa Timur memiliki penghasilan sekitar Rp71,12 juta rupiah.
Pertumbuhan ekonomi ini dipengaruhi oleh beberapa sektor. Dari sisi produksi, sektor yang paling berkembang adalah Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas dengan pertumbuhan mencapai 23,70%.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) menjadi yang tertinggi dengan pertumbuhan sebesar 10,30%.
Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Jawa Timur pada Triwulan IV-2023 mengalami kenaikan sebesar 4,69%. Sekali lagi, sektor Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas menjadi yang teratas dengan pertumbuhan mencapai 28,70%.
Namun, terdapat sedikit penurunan jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Pada Triwulan IV-2023 terhadap Triwulan III-2023, ekonomi Jawa Timur mengalami kontraksi sebesar 0,89%.
Sektor Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum menjadi yang teratas dalam pertumbuhan, dengan angka mencapai 7,70%.
Meski begitu, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (P-KP) tumbuh sebesar 9,84%, menunjukkan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui belanja publik.