Ekonomi Sumenep 2024 Tumbuh Positif, Pertanian Jadi Andalan

Ilustrasi gambaran abstrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), pada tahun 2024
Ilustrasi gambaran abstrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), pada tahun 2024 (Dok. Madurapers, 2025).

Sumenep – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep tahun 2024, menurut data BPS Kabupaten Sumenep, mencapai 3,77 persen, sedangkan tanpa sektor migas mencapai 4,64 persen. Data ini menunjukkan sektor nonmigas memberikan kontribusi lebih besar dalam menggerakkan ekonomi daerah.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sumenep atas dasar harga berlaku tercatat Rp45.222,29 miliar. Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp27.234,39 miliar, mencerminkan kestabilan pertumbuhan ekonomi daerah.

Lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mendominasi struktur ekonomi Sumenep dengan kontribusi 37,20 persen. Kebergantungan pada sektor ini menunjukkan pentingnya kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan modernisasi pertanian.

Sektor pertambangan dan penggalian menempati posisi kedua dengan kontribusi 17,04 persen. Ketergantungan terhadap sektor ini menuntut adanya diversifikasi ekonomi untuk mengurangi dampak fluktuasi harga komoditas tambang.

Perdagangan besar dan eceran, termasuk reparasi mobil dan sepeda motor, menyumbang 12,79 persen. Perkembangan sektor ini mencerminkan peningkatan daya beli masyarakat serta dinamika konsumsi di Sumenep.

Sektor konstruksi berkontribusi sebesar 7,89 persen terhadap ekonomi Sumenep. Investasi infrastruktur yang terus berjalan berpotensi meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan sektor lain.

Industri pengolahan menyumbang 6,73 persen dalam struktur ekonomi daerah. Peningkatan nilai tambah melalui pengolahan hasil pertanian dan perikanan dapat memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Kelima sektor utama ini secara keseluruhan menyumbang 81,64 persen terhadap perekonomian Sumenep. Strategi pembangunan yang berfokus pada diversifikasi ekonomi akan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas pertumbuhan di masa depan.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca