Meski pertumbuhan berjalan stabil, Arif menegaskan perlunya kewaspadaan terhadap tantangan di depan, termasuk pemerataan manfaat ekonomi hingga wilayah kepulauan.
“Yang kami jaga bukan hanya pertumbuhan angka, tapi bagaimana manfaatnya bisa dirasakan warga daratan maupun kepulauan Sumenep ini,” tegasnya.
Ia menyebut penguatan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kecil menengah (IKM) menjadi fokus pemerintah. Selain itu, kolaborasi lintas sektor dengan dunia usaha dan masyarakat sangat diperlukan untuk membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Sumenep punya potensi besar, dan kami ingin pertumbuhan ini tidak hanya cepat, tetapi juga inklusif. Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus bergandengan tangan,” pungkasnya.
