Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar Festival Tan Panganantanan pada Minggu (14/05/2023).
Diketahui, kegiatan yang digelar di Pantai Lombang tersebut, rupanya juga ditujukan untuk mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep.
Berdasarkan pantauan jurnalis media ini, Tan pangantanan melibatkan siswa-siswi dari 34 lembaga Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Atfal (RA) se Sumenep, dengan rincian 27 TK dan 7 RA.
Tan pangantanan dikonsep kirab layaknya pengantin saat lamaran. Di mana, peserta berjalan kaki dari depan Ponpes Al – Akbar Santoso menuju Pantai Lombang.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra mengapresiasi peserta Fastival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang sebanyak 34 regu, rinciannya TK sebanyak 27 regu dan RA sebanyak 7 regu.
“Kami mengapresiasi lembaga pendidikan yang mengikuti festival ini, karena sangat positif untuk menumbuhkan kesadaran kolektif semua elemen masyarakat mensosialisasikan budaya lokal,” katanya, Minggu (14/05/2023).
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan bahwa pada Festival Tan Panganantanan nantinya akan diambil juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3 juga peserta favorit.
“Untuk peserta favorit dinilai dari banyaknya jumlah komentar di akun Instagram Disdik Sumenep. Yang akan diumumkan pada tanggal 19 Mei 2023 mendatang di akun resmi Disdik,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan, festival tan pangantanan merupakan terobosan Pemkab guna merawat tradisi lokal Sumenep. Disisi lain, dilakukan agar anak kecil yang masih TK dan RA tidak selalu bermain dengan alat yang berbau digital.