Hidrasi tubuh adalah aspek yang sering kali diabaikan namun memiliki dampak besar terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, menjaga tubuh tetap terhidrasi menjadi kunci utama untuk menjaga keseimbangan fisiologis dan kesehatan secara keseluruhan. Tubuh manusia terdiri dari 70% air.
Dengan demikian jangan sampai membiarkan tubuh menjadi dehidrasi saat berpuasa. Minum air putih setidaknya 2liter mulai dari buka puasa sampai sahur agar organ tubuh bisa bekerja dengan baik.
Olahraga
Selama ramadan, pemasukan kalori sebagai bahan bakar sangat terbatas. Terdapat Beberapa jenis olahraga yang bisa menjadi pilihan, seperti kardio ringan jalan kaki minimal 1000 langkah setelah subuh, pushup, skipping, jogging saat sore hari atau angkat beban dan HIIT (baik dilakukan saat tubuh sudah terisi kalori-setelah tarawih). Selain itu, jangan pernah lupa untuk selalu mengontrol presentasw lemak tubuh, BMI dan juga lingkar pinggang.
Istirahat yang cukup
Dalam sebuah riwayat hadis menyatakan bahwa “tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah”. Mengutip dari laman Center For Desease Control And Prevention “Tidur yang cukup memang penting, namun kualitas tidur yang baik juga penting.
Kualitas tidur yang buruk, setidaknya dapat meningkatkan resiko obesitas dan penyakit jantung”. Orang dewasa setidaknya harus tidur selama 8-10 jam sehari untuk menjadi bugar. Jadi, selama ramadan usahakan jangan terlalu sering begadang agar tidak memicu masalah kesehatan yang lain.
Dengan menjaga kebugaran selama Ramadan dan fokus pada body goal saat Lebaran, kita dapat merayakan momen-momen penting ini dengan tubuh yang sehat dan bugar. Selamat menjalani ibadah puasa dan persiapan menyambut Lebaran dengan semangat dan tubuh yang sehat.
***Inna Rizqana, Fitness Enthusiast, UINSATU Tulungagung
