Pos pelayanan di Bundaran Waru sendiri merupakan bagian untuk mengurangi mobilitas masyarakat saat perayaan tahun baru selalu terjadi kerumunan. Tidak ada penyekatan di pospam Bundaran Waru.
“Akan tetapi, mobilitas bisa dikurangi dengan tetap menjaga prokes dengan sangat baik, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19,” ujar mantan Mensos ini.
Khofifah menjelaskan di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan disediakan mobil vaksinasi maupun Swab antigen atau PCR. Tujuannya menurut Khofifah untuk memudahkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
“Adanya pos pengamanan dan pos pelayanan ini bisa memberikan perlindungan kepada kita semua. Akan tetapi masyarakat juga harus bersama-sama menjaga bagaimana suasana dapat aman, kondusif dan semuanya tetap sehat saat merayakan Nataru,” tutur Khofifah.
Setelah mengecek pos pengamanan Bundaran Waru, rombongan Forkopimda Jatim melakukan peninjauan di Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia Jemaat Surabaya di Jalan Arjuno, Surabaya.