Perjalanan hidup Engels mengalami perubahan signifikan ketika dia bertemu dengan Karl Marx, seorang filsuf dan teoritikus politik yang sama-sama tergerak oleh semangat revolusi sosial. Keduanya membentuk ikatan yang kuat dan saling mempengaruhi satu sama lain secara intelektual. Kolaborasi mereka yang erat menghasilkan beberapa karya terbesar dalam sejarah pemikiran sosialis, termasuk manifesto Komunis yang terkenal.
Engels, dengan kecerdasan dan kepekaan intelektualnya, memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan teori Marxis, terutama dalam analisis ekonomi politik. Karyanya yang paling terkenal, “The Condition of the Working Class in England”, memberikan gambaran yang mengerikan tentang kondisi buruh selama Revolusi Industri. Dalam karya ini, Engels tidak hanya menggambarkan penderitaan fisik para buruh, tetapi juga mengungkap akar-akar ekonomi dan sosial dari ketidakadilan tersebut.
Engels bukan hanya seorang teoretikus yang brilian, tetapi juga seorang aktivis yang gigih dalam memperjuangkan keadilan sosial. Dia aktif terlibat dalam gerakan buruh dan revolusioner di Eropa, memberikan dukungan finansial dan intelektual bagi perjuangan kaum pekerja. Engels memainkan peran kunci dalam mendukung perkembangan gerakan buruh internasional dan memperjuangkan hak-hak pekerja di seluruh dunia.
Selain itu, Engels juga berperan penting dalam menyebarkan gagasan-gagasan Marxis melalui tulisan dan pidatonya. Karya-karya teoritisnya menjadi landasan bagi gerakan sosialis dan revolusioner di seluruh dunia. Pengaruhnya bahkan meluas hingga ke wilayah Asia dan Amerika Latin, di mana pemikiran Marxis terus menginspirasi perjuangan bagi keadilan sosial dan ekonomi.