Bangkalan – Lagu Gloomy Sunday dikenal sebagai salah satu lagu paling misterius dalam sejarah musik. Komposisi ini sering dikaitkan dengan berbagai kejadian tragis di berbagai negara.
Pianis dan komposer Hungaria, Rezső Seress, menciptakan lagu ini pada tahun 1933. Liriknya menggambarkan perasaan putus asa dan kesedihan mendalam setelah kehilangan seseorang.
Sumber: akun TikTok @when.youre.said, 2023.
Banyak laporan menyebutkan bahwa lagu ini memicu gelombang bunuh diri di Eropa dan Amerika. Beberapa orang ditemukan tewas dengan lembaran musik Gloomy Sunday di dekatnya.
Pemerintah Hungaria bahkan sempat melarang pemutaran lagu ini di radio. Mereka khawatir dampak emosionalnya dapat memicu tindakan nekat bagi pendengarnya.
BBC juga melarang lagu ini diputar selama beberapa dekade. Mereka menganggap melodi dan liriknya terlalu depresif untuk didengar publik.
Beberapa penyanyi terkenal seperti Billie Holiday membawakan versi mereka sendiri. Namun, mitos kelam tentang lagu ini tetap melekat di benak masyarakat.
Rezső Seress sendiri meninggal dunia secara tragis pada tahun 1968. Banyak orang percaya bahwa nasibnya sejalan dengan nuansa suram lagu ciptaannya.
Meskipun memiliki reputasi menyeramkan, Gloomy Sunday tetap menarik perhatian banyak penikmat musik. Lagu ini menjadi simbol dari kesedihan mendalam yang diabadikan dalam nada dan lirik.
Lagu ini terus menjadi bahan perdebatan dan teori konspirasi hingga saat ini. Misteri yang mengelilinginya menjadikannya salah satu lagu paling terkenal dalam sejarah.