Gubernur Khofifah Berikan Jawaban atas PU Fraksi Terkait LKPj 2022

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat membacakan jawaban eksekutif atas PU Fraksi terkait LKPj 2022. (Vicky) (Sumber: Kominfo Jatim, 2023).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat membacakan jawaban eksekutif atas PU Fraksi terkait LKPj 2022. (Vicky) (Sumber: Kominfo Jatim, 2023).

Perbedaan kantong kemiskinan ini, menurutnya, menuntut strategi dan pendekatan tersendiri.

Jika di perkotaan, mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor formal, jasa dan perdagangan.

Sedangkan penduduk di pedesaan, mata pencaharian penduduk miskinnya sebagian besar adalah petani dan sebagian besar adalah buruh tani.

Khofifah menambahkan, efektifitas program penanggulangan kemiskinan bisa dilihat dari capaian penurunan kemiskinan di Jawa Timur.

Pada tahun 2021 kemiskinan Jawa Timur sebesar 10,59 persen dan menjadi 10,49 persen pada tahun 2022.

Penurunan kemiskinan pada tahun 2022, kata Khofifah, memang terhambat akibat adanya kebijakan kenaikan harga BBM yang berdampak pada kenaikan harga komoditi, baik makanan dan non makanan.

Sehingga karena sebab itu berdampak pada bertambahnya penduduk dengan pengeluaran di bawah garis kemiskinan.

Jadi, sejauh ini bisa dikatakan, bahwa efektifitas program penanggulangan kemiskinan masih efektif dalam menurunkan angka kemiskinan di Jatim.

Meski demikian, lanjut Khofifah, memang perlu terus dilakukan perbaikan terkait pendasaran program dan waktu penyaluran serta besaran bantuan yang diberikan, sehingga lebih efektif dalam menanggulangi kemiskinan di Jatim.

“Upaya pengentasan kemiskinan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa yang dilakukan telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kebangkitan ekonomi Jatim,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca