“Karena atas terbuat dari asbes dan kayu, sehingga bangunan gudang atap dengan mudah ambruk,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, kobaran api berhasil dipadamkan oleh mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Sumenep dengan diterjunkan sebanyak 2 (dua) unit.
Perlu diketahui, Insiden tersebut tidak memakan korban jiwa. Hanya saja H. Ali pemilik mobil mewah tersebut mengalami kerugian material mencapai Rp 350juta.
“Sedangkan gudang bagian atap yang ambruk dengan tafsir kerugian Rp25 juta,” pungkasnya.