Ia juga menambahkan bahwa ketersediaan stok di gudang akan menjadi salah satu faktor penentu harga pembelian tembakau. Jika stok tahun sebelumnya masih tersedia dalam jumlah besar, maka harga kemungkinan besar tidak akan setinggi tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau stok di gudang masih ada, otomatis harga akan menurun ketimbang tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Langkah H. Khairul Umam ini diapresiasi oleh sejumlah petani yang merasa diperhatikan oleh pihak pembeli.
Mereka berharap agar ke depan, harga tembakau tetap stabil dan menguntungkan bagi petani.
Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu sentra produksi tembakau di Madura. Fluktuasi harga dan faktor cuaca selalu menjadi tantangan utama bagi petani dalam menjaga kualitas hasil panen mereka.